Saat ini, masyarakat Jabodetabek telah bisa memesan jasa pembersih rumah secara online menggunakan berbagai layanan seperti, serta layanan dari. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat mantan Managing Director, Steven Ghoos, untuk turut mendirikan startup di bidang yang sama. Pada bulan Oktober 2016, ia pun mulai membangun. Berbeda dengan layanan lain yang mengusung konsep marketplace, Ghoos justru lebih memilih untuk menggunakan jasa tenaga pembersih yang ia rekrut secara permanen. Para pembersih tersebut pun mendapat pemasukan dalam bentuk gaji bulanan, bukan komisi dari setiap pesanan yang mereka selesaikan. Hal ini ia lakukan untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh para pembersih tersebut kepada pengguna. “Para cleaners adalah ujung tombak kami. Oleh karena itu, kami harus memastikan kebahagiaan mereka, agar para konsumen juga merasakan layanan yang maksimal dari mereka,” tutur Ghoos.

Jadi afiliasi dari perusahaan pembersih konvensional Carefast

Saat ini, KliknClean telah bekerja sama dan menjadi afiliasi dari sebuah perusahaan cleaning service bernama Carefast, yang memiliki lebih dari tujuh ribu tenaga pembersih. Berbeda dengan KliknClean yang fokus ke pelanggan individu (B2C), Carefast lebih fokus untuk melayani pelanggan korporat (B2B). Meski merupakan afiliasi dari sebuah perusahaan cleaning service, bukan berarti tenaga pembersih KliknClean yang saat ini berjumlah lima puluh orang semuanya berasal dari perusahaan tersebut. Carefast hanya membantu dalam beberapa hal, seperti memudahkan proses rekrutmen agar berjalan dengan lancar. “Selain itu, kami pun memanfaatkan nama mereka untuk menjalin kemitraaan dengan berbagai perusahaan. Sebagai contoh kami bisa lebih mudah bekerja sama dengan para pemilik gedung, untuk kemudian menawarkan layanan pembersih B2C kepada para penghuni,” tutur perwakilan KliknClean kepada Tech in Asia Indonesia. Namun saat ini KliknClean masih mengalami tantangan dalam hal mengoptimalkan perjalanan dan waktu kerja tenaga pembersih, meski baru bisa menjangkau wilayah Jakarta.

Lebih murah dibanding para pesaing

Untuk menentukan biaya yang harus dibayar oleh para pengguna, KliknClean menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembersihan. Semakin banyak ruangan yang perlu dibersihkan, semakin mahal pula biaya yang harus kamu bayar. “Kami memberikan kebebasan kepada para pengguna untuk mengurangi atau menambah waktu pembersihan. Kami pun bisa melakukan layanan ekstra seperti pembersihan lemari bagian dalam, kulkas, hingga jendela,” ujar perwakilan dari KliknClean. Untuk pembersihan rumah selama dua jam, KliknClean menetapkan biaya sekitar Rp60 ribu. Sebagai informasi, untuk layanan yang sama, Seekmi dan GO-CLEAN masing-masing menetapkan tarif Rp100 ribu dan Rp90 ribu. Meski enggan berbagi informasi tentang jumlah transaksi yang mereka layani hingga saat ini, namun KliknClean menyatakan kalau tingkat kesetiaan (retention rate) pengguna mereka mencapai angka lima puluh persen. Ini artinya, satu dari dua orang yang mencoba layanan KliknClean, akhirnya kembali menggunakan layanan tersebut di kemudian hari. Saat ini, KliknClean telah mempunyai sepuluh orang karyawan, yang mayoritas bekerja di bidang operasional. Mereka pun telah mendapat pendanaan tahap awal dari angel investor dengan jumlah yang tidak disebutkan.

(Sumber informasi : id.techinasia.com)

---

Organisasi Anda membutuhkan konsultan dalam bidang sistem informasi ? Andromedia Indonesia Excellent Partnership Commitment
We provide various advisory solution such as IT Business Plan, Master Plan & Architecture, Monitoring, Service Management, and Project Management to enhance and enable system solution to cope with business process change or re-engineering.

Contact us and get your best IT solution for your business.
Phone: (031) 99859507
WhatsApps: 087853115797
email: cs@avolut.com